Malam ini ku tatap langit
Gulita menyelimuti tiap sudutnya
Tak bertahta tak pula bersinar
Hampir tak ada setetes sinar yang melewati langit malam ini

Di sebuah desa ada seorang lurah yang sangat gemar memelihara burung. Saking sayangnya, iya bahkan merelakan sebagian besar gajinya hanya untuk burung-burung tersebut. Suatu hari ketika pak lurah pulang dari kantornya, iya menemukan semua burung-burungnya hilang, tak satupun yang tersisa. Pak Lurah yang merasa sangat kesal akhirnya membawa masalah ini di pertemuan dengan masyarakat setempat. Setelah berbicara panjang lebar mengenai masalah moral dan akhlak akhirnya pak lurah mulai membicarakan tentang burung.
Tadi pagi (9 Juli '11) saat ayam baru saja berhenti berkokok, penjual sayur udah rame berkeliaran depan kompleks asrama, dan warung depan baru saja buka (simpelnya jam 7), sambil keliling-keliling kompleks pake sepeda tmen tiba-tiba HaPe berdering dengan deringan gak jelasnya yang gak bisa ane ganti pke nada dering MP3 (yah dasar nasib HaPe Cina